Perebutan Kawasan

Pada zaman dahulu terdapat tiga kerajaan, yaitu kerajaan Merah yang dipimpin oleh raja Redas, kerajaan kuning yang dipimpin oleh raja Yelin, dan terakhir ada kerajaan hijau yang dipimpin oleh raja Groin. Ketiga kerajaan itu sangat damai dan bersahabat, bahkan sering melakukan musyawarah dan diskusi-diskusi penting yang menyangkut tiga kerajaan tersebut.

Pada suatu hari di suatu daerah terdapat sebuah tempat yang diberi nama kawasan Rainbow, di sana  ada banyak benda-benda dan binatang-binatang yang aneh nan menarik, seperti : Batu warna-warni, kupu-kupu warna-warni , dan masih banyak lagi. Di sana tanahnya sangat subur, pemandangannya pun indah bagai surga jauh di tengah kehidupan, Kawasan Rainbow berada di sebelah barat dari tiga kerajaan tersebut.

Kabar tentang keindahan Kawasan Rainbow sudah menyebar ke dalam tiga kerajaan tersebut. Ketiga raja itu pun menginginkan untuk menjadikan Kawasan Rainbow bagian dari kerajaannya. Raja Redas mulai mengundang raja Yelin dan Groin. Akhirnya mereka semua setuju untuk menghadiri undangan dari raja Redas.

Keesokan harinya semua raja dari ketiga kerajaan tersebut berkumpul di sebuah goa. Mereka berdebat dengan egonya masing-masing. Mereka berdebat mengenai perebutan kawasan Rainbow tanpa memperhatikan persahabatan.

Raja Redas berkata, “ Hanya yang pemberani seperti aku yang boleh memilikinya!”

“ Bukan! Hanya harta yang boleh memilikinya, karena jika tidak ada harta kita tidak akan bisa hidup, terbukti akulah yang memiliki harta yang paling banyak, dengan harta aku juga bisa mengolah Kawasan Rainbow menjadi lebih menarik, berarti akulah yang pantas memiliki kawasan ini,” Bantah raja Yelin.

“ Ha ha ha, jika tidak ada harta kita masih bisa hidup kok, kan masih ada tumbuhan dengan itu kita masih bisa hidup. Warna hijau yang cocok untuk lambang kesuburan, oleh karena itu akulah yang berhak atas kawasan Rainbow,” Jawab raja Groin dengan tertawa.

“ Ah... tidak! Kita harus berperang untuk menentukan siapa yang berhak memiliki Kawasan Rainbow!” bentak raja Redas.

“ Baik siapa takut. Aku tantang kamu untuk berperang. Besok!!! Di depan goa ini.” Balas raja Yelin dengan menatap tajam raja Redas.

Setelah selesai rapat, raja Redas mulai menyiapkan pasukan dan persenjataan. Raja Redas juga membuat jebakan ditengah-tengah area medan pertempuran agar jika pasukan musuh maju, mereka akan terjebak. Jebakan itu mereka siapkan disaat malam hari. Begitupula raja Yelin, dia juga menyiapkan pasukan dan persenjataan yang tak kalah hebat. Raja Yelin tidak tahu bahwa raja Redas menyiapkan jebakan. Mereka semua juga menyiapkan strateginya masing-masing.

Keesokan harinya di depan goa tempat mereka bermusyawarah disaat raja siang mulai menampakkan wujudnya, mereka semua berkumpul dan mulai menyiapkan pasukan. Raja Redas mulai memancing amarah raja Yelin agar pasukannya terjebak masuk kedalam yang ia telah buat.

Raja Redas berteriak, “ Hei  Yelin, apakah kamu takut melawanku, sudah menyerahlah jika kamu masih ingin hidup!”

“ Ha... apa... menyerah? Kamu yang akan kalah!” bantah raja Yelin sambil menyuruh pasukannya, “ Pasukan !! Serang!!”

Pasukan raja Yelin pun maju untuk menyerang, tapi ketika pasukan sampai di tengah-tengah “Boom!!!” Terdengar suara ledakan. Setengah dari pasukan raja Yelin mati terkena jebakan yang disiapkan oleh raja Redas. Raja Yelin pun terkejut dan menarik sisa-sisa pasukan untuk mundur.

                “ Pasukan! Cepat mundur!” Teriak raja Yelin menarik pasukannya mundur.

Pasukan raja Yelin pun mundur tanpa menyerang.

“ Ha ha ha kita berhasil, sekarang kita dapat menguasai kawasan Rainbow!” Teriak raja Redas kegirangan.

“ Hore...Hore...Hore...” Sorak semua pasukan raja Redas.

Tak kehabisan akal raja Yelin menghasut raja Groin untuk mengusir pasukan raja Redas dari kawasan Rainbow bersamanya, mereka mulai mengatur strategi, mereka berencana untuk menyergap pasukan raja Redas saat malam hari dimana hanya ada sedikit penjaga yang tidak tidur.

Pada malam keesokan harinya mereka melakukan penyergapan, penyergapan itu berhasil, mereka berhasil mengusir raja Redas dan pasukannya, raja Redas mundur dan kembali ke kerajaannya, raja Redas tidak terima dan ingin membalas mereka, raja Redas mulai menyiapkan sisa pasukan dan menambahnya dengan pasukan terbaiknya. Redas berencana akan menyerang besok pagi setelah terbit fajar.

Setelah berhasil menggalahkan pasukan raja Redas mereka merakannya dengan pesta besar-besaran, pesta itu bermula dengan tenang dan lancar, tetapi kemudian raja Yelin berkhianat dan menahan beberapa pasukan raja Groin. Tapi mereka tidak berhasil menangkap raja Groin. Raja Groin melarikan diri bersama sisa pasukannya.

                “ Dasar, Yelin pengkhianat, akan kubalas kau!” Ucap groin penuh amarah.

Raja Groin juga menyiapkan pasukan dan ingin menyerang pasukan raja Yelin di pagi hari. Begitu pula raja Yelin, dia menyiapkan pasukan untuk berjaga-jaga, dia menyadari raja Groin dan raja Redas akan menyerang kembali. Raja Yelin menyiapkan 3.000 pasukan untuk mengalahkan kedua kerajaan tersebut.

Keesokan harinya di pagi hari mereka semua bertemu di dalam kawasan Rainbow.

“ Hei Yelin berani sama aku? Ayo maju sini!” bentak raja Redas sambil menunjuk raja Yelin.

“ Ha...ha...ha... kita buktikan siapa yang akan menang.” Balas raja Yelin.

“Dasar kau Yelin, pengkhianat!” ucap raja Groin.

“ Serang!” Teriak mereka semua

Sebelum ada yang meneteskan darah, tiba-tiba muncul makhluk yang bersayap rangkap dan besar, makhluk itu muncul di tengah-tengah medan pertempuran.

Makhluk itu berkata, “ wahai raja-raja, aku adalah penunggu kawasan Rainbow, kalian semua janganlah mengotori kawasan ini dengan darah dan janganlah kalian bersikap rakus, kalian semua mengorbankan pasukan-pasukan yang tak berdosa demi memperebutkan kawasan Rainbow ini, janganlah egois tanpa memikirkan keadaan orang lain dan aku akan memberikan kawasan ini kepada kalian semua tetapi dengan syarat kalian harus merawat, memelihara dan menjaga kawan Rainbow ini, karena jika kalian tidak merawatnya maka kawasan Rainbow ini akan hancur dan hilang dengan sendirinya.”

Setelah berbicara makhluk itu tiba-tiba hilang seakan terbawa angin.

Setelah kejadian itu mereka semua mulai bersahabat kembali dan menjaga, merawat kawasan Rainbow seperti yang dikatakan makhluk itu tadi.

By : Adinda N 9A